Sun
Rss

Selasa, 15 Oktober 2013

TUGAS SOFTSKILL PENGANTAR BISNIS-BAB 2

BAB 2    Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan 

 a.  Pengertian Perusahaan
       Adalah suatu organisasi dimana sumber daya input seperti bahan baku dikelola oleh tenaga kerja dan diproses untuk menghasilkan output barang untuk pelanggan.
Singkatnya menurut JOHN M ECHOLS “Bisnis berarti Perusahaan”
               
 b.  Tempat kedudukan dan letak perusahaan
     Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor perusahaan tersebut. Tempat kedududkan perusahaan pada umumnya dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan dengan lembaga lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan dan sebagainya.
Letak Perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. Letak perusahaan dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting yang menunjang efesiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya.
 c.   Perusahaan dan lembaga sosial
     Pengertian dan tujuan perusahaan sudah dijelaskan diatas.
    Lembaga sosial atau yang sering disebut lembaga kemasyarakatan adalah salah satu lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan antar manusia saat mereka menjalani kehidupan bermasyarakay dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup.
    Fungsi lembaga sosial adalah untuk memberikan pedoman kepada anggota masyarakat tentang sikap dalam menghadapi masalah di masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan pokok, menjaga keutuhan dari masyarakat dalam mengawasi tingkah laku anggotanya.
   Dalam pendekatan ekonomi, permisalan terpentin dalam menganalisis kegiatan perusahaan adalah perusahaan akan melakukan kegiatan produksinya hingga mencapai tingkat keuntungan maksimum. Meskipun demikian memperoleh laba bukanlah salah satunya tujuan perusahaan. Masih ada tujuan lain seperti memberikan kesempatan kerja.
    Dengan demikian, yang merupakan perusahaan dengan lembaga sosial terletak pada penekanan/prioritas perusahaan terhadap laba, kelangsungan hidup dan tanggung jawab sosial. Sebaliknya, perusahaan berorientasi pada perolehan keuntungan, umumnya akan memfokuskan kegiatannya unutk meningkatkan  nilai perusahaan.

 d.  Berbagai macam lingkungan perusahaan dan pengaruh perusahaan

Ada 2 macam lingkungan perusahaan:
1. Lingkungan Eksternal
                   Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang, Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
a. Lingkungan eksternal makro, adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
Keadaan alam: SDA, lingkungan.
Politik dan hankam: kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam negara dimana perusahaan berada menciptakan.
Hukum
Perekonomian
Pendidikan dan kebudayaan
Sosial dan budaya
Kependudukan
Hubungan internasional.
b. Lingkungan eksternal mikro, adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
Teknologi: yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode,dll.
Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.

2. Lingkungan Internal
                      Lingkungan internal dalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
Tenaga kerja
Peralatan dan mesin           
Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.

Pengaruh perusahaan
Kesan Negatif Tentang Perusahaan
• Menyangkut penyelewengan pajak
• Penyelundupan barang
• Penyogokan kepada pejabat pemerintah
• Periklanan yang menipu
• Kebocoran pabrik yang berbahaya
• Pembayaran pembayaran yang tidak legal
• Limbah kimia yang berbahaya

Usaha – usaha untuk memperbaiki Kesan Negatif
• Saran dari pemerintah dan keluhan dari masyarakat harus diperhatikan
• Kegiatan humas yang baik

Menimbulkan macam macam pencemaran udara antara lain,
• Pencemaran udara
Rata rata orang menghirup udara sebanyak 35 pon per hari. Jumlah ini merupakan enam kali dari jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi secara normal. Polusi udara ini menimbulkan dampak negative yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan pernapasan. Biasanya pencemaran udara ditimbulkan olek pabrik pabrik yang membuang limbahnya ke udara. Sekarang sekarang ini lebih banyak kendaraan bermotor yang dapat menyebabkan asap polusi udara.
• Pencemaran air
Penyebab pencemaran air antara lain ,
1. Berasal dari lingkungan industri, pemukiman, dan lingkungan pertanian.
2. Penggunaan pupuk yang mempunyai kandungan nitrat cukup besar
3. Padatnya pemukiman di suatu daerah atau kampong
4. Jarak antara sumber air tanah dengan tangki peresapan ( pembuangan kotoran ) saling berdekatan sehungga bakteri bakteri dalam tangki peresapan dapat merembes ke sumber air

• Pencemaran Sampah Awet
Di dunia ini hanya ada tiga macam tempat pembuangan sampah, yaitu bumi, air dan angkasa. Sering sampah awet seperti kaleng bekas, botol, karet dan plastic, sulit mendapatkan pembuangan, ditanam pin tidak lekas larut dalam tanah. Data dari Amerika Serikat setiap tahunnya menghasilkan 4,6 milyar ton sampah awet, termasuk 48 milyar kaleng, 26 milyar botol, 4 juta ton plastic, 7,6 juta pesawat televise rusak, 7 juta mobil dan truk, dan 30 juta ton kertas.

 e.   Pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan
Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Hubungan antar bisnis dengan dengan lingkungan kemudian ditelaah oleh para usahawan. Pada mulanya telaah dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnyalah yang merupakan hal yang terpenting atau yang menduduki titik sentral sedangkan lingkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi bisnisnya. Pandangan tradisional tersebut sering disebut dengan yang berorientasi produsen atau Producer Oriented Aproach. Pandangan itu memang cocok dengan kondisi saat itu , dimana pada saat itu keadaannya disebut sebagai sellers market, yang artinya produsen masih langka sehingga barang apapun yang dihasilkan akan selalu terjual.

       Akan tetapi keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat menjadi lebih selektif sehingga timbulah persaingan yang ketat diantara para pengusaha. Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut buyers market atau pasar pembeli yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan pembeli adalah raja.
          Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat factor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan factor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut Consumer Oriented Approach atau pendekatan yang berorientasi konsumen.

0 komentar (comment):

Posting Komentar

Jaga lilin hoho :o