Mengapa
permasalahan Bank Century menjadi dampak sistemik terhadap ekonomi global?
Untuk
menyelamatkan Bank Century, BI juga merubah aturan syarat kecukupan modal
(CAR), dari 8% menjadi 0%. Secara umum Bank Century telah memenuhi kualifikasi
sebagai Bank Gagal karena pada saat itu Capital Adequacy Ratio (CAR)-nya adalah
negatif 3,53 persen. Sedangkan mengenai
dampak sistemik Bank Century, dapat dijelaskan bahwa dalam kondisi normal,
penutupan bank seukuran Bank Century diperkirakan tidak akan menimbulkan dampak
sistemik bagi bank lain atau sistem perbankan nasional. Namun demikian, dalam
kondisi perekonomian yang bergejolak, maka penutupan Bank Century akan
menimbulkan dampak sistemik (contagion effect) yang dapat menyebabkan
terjadinya penarikan dana besar-besaran (rush) terhadap bank-bank lainnya,
terutama peer banks atau bank kecil yang setara.
Setelah
menimbang dengan akal sehat dan memperhatikan kondisi perekonomian global dan
nasional yang sedang krisis, serta pengalaman krisis ekonomi Indonesia pada
1998, maka pada 21 November 2008 dini hari, KSSK memutuskan Bank Century
sebagai bank gagal berdampak sistemik. Hal itu dilakukan bukan untuk
kepentingan bank Century, melainkan demi keselamatan sistem keuangan dan
perekonomian nasional. Namun dalam pelaksanaannya, banyak oknum yang
menyelewengkan pemberian dana ke Bank Century. Salah satunya adalah sang
pemilik bank, Robert Tantular, yang membawa lari uang sebesar lebih dari 1
trilyun rupiah.
0 komentar (comment):
Posting Komentar