Sun
Rss

Jumat, 23 Oktober 2015

Penurunan Harga Beras






JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi penurunan harga beras di semua level, dari tingkat petani, grosir, hingga eceran sejak pekan lalu.
Menurut Kasubdit Statistik Harga Konsumen BPS, Efriza, harga beras turun satu hingga dua persen. Menurut dia, harga beras mengalami penurunan lantaran sebelumnya melambung tinggi.
Namun selain itu, produksi padi juga diperkirakan cukup, meski diakui data ini perlu verifikasi.
Di samping faktor produksi, Efriza menengarai, ada juga faktor berkurangnya aksi para spekulan, seiring dengan kepastian bahwa pemerintah sudah melakukan kesepakatan pembelian beras dari Thailand dan Vietnam.
"Mereka (spekulan) pantau dari titik produsen sampai ke konsumen. Mereka tidak bisa lagi mengambil keuntungan yang terlalu signifikan antara produsen sampai konsumen," kata dia ditemui di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (23/10/2015).
Efriza mengatakan, pihaknya melihat pemerintah saat ini lebih aware dengan risiko El Nino. Hal itu terbukti dari adanya kesepakatan pembelian beras.
Deputi Bidang Statistik Produksi, BPS, Adi Lumaksono mengatakan, kendati El Nino diperkirakan berakhir November 2015, namun dampaknya akan dirasakan sampai 2016.
Mundurnya masa tanam akan membuat masa panen yang biasanya jatuh pada bulan Maret-April molor.
Pada El Nino 1997 lalu, di mana dampaknya tidak begitu besar dibandingkan tahun ini, pemerintah merealisasikan impor beras pada tahun selanjutnya yakni pada 1998.

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/10/23/145147926/Harga.Beras.Turun.dalam.Dua.Pekan.Terakhir

Komentar:
Di musim kemarau panjang ini, tidak begitu besar dampak yang dirasakan oleh para petani. Meskipun hujan tak kunjung datang, tetapi sumber mata air untuk menirigasi sawah tidak kering. Tersedianya stok beras, menekan pemerintah untuk tidak mengimpor beras dari Negara lain dan konsumen juga dituntut untuk mencintai produk-produk Indonesia. Tetapi terkadang banyak oknum yang tidak bertanggung jawab dalam hal penyelundupan beras sehingga stok beras seakan langka, sehingga mereka bisa menjual beras dengan harga tinggi. Pelaku seperti ini harus cepat ditindak lanjuti agar konsumen juga tidak dirugikan.  

0 komentar (comment):

Posting Komentar

Jaga lilin hoho :o